Pendataan

Kementerian Lingkungan Hidup juga mengatakan bahwa tahun 2011 keanekaragaman bentang alam Indonesia mengalami kerusakan cukup besar akibat kegiatan wisata. Akibatnya tentu saja berdampak secara langsung terhadap ekosistem bentang alam. Selain itu bentang alam tersebut mengalami kerusakan di beberapa gunung di Indonesia. Kerusakan tersebut disebabkan oleh membludaknya jumlah wisatawan yang tidak dibekali dengan pengetahuan dan kesadaran mereka membawa tanggung jawab untuk menjaga kelestarian gunung tersebut saat mendaki[1][2]. Kebanyakan pendaki mengeluh karena menumpuknya sampah di kawasan gunung tersebut sehingga terlihat kumuh, terutama di sekitar lokasi campsite.

Berdasarkan hasil pendataan, kerusakan di Gunung Semeru meliputi kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh :